15 Desember 2007

Kita Punya Kekayaan Kesempatan

Anda pasti sering mendengar atau pun membaca kalimat motivasi seperti ini, "Cepat ambil KESEMPATAN itu, karena KESEMPATAN tidak pernah datang dua kali!" Atau yang seperti ini, "Kalau Anda tidak ambil KESEMPATAN saat ini, maka KESEMPATAN tidak akan datang kepada Anda lagi!"

Saya paham bahwa kalimat seperti tersebut memang bertujuan memotivasi agar kita cepat tanggap terhadap KESEMPATAN yang ada di depan kita, dan segera ambil keputusan untuk meraihnya dengan sungguh-sungguh. Karena jika tidak, maka memang KESEMPATAN tersebut akan segera hilang begitu saja dari hadapan kita. Sayang kan?

Dan, yang perlu Anda sadari, sebenarnya di sepanjang hidup kita ini terdapat kesempatan-kesempatan baru dan menyenangkan, tetapi kita harus mencarinya. Kesempatan tidak mengejar Anda; Anda harus mengejarnya. Kita semua harus belajar melihat "kelimpahan", sementara keba! nyakan orang melihat "kekurangan". Kebanyakan kesempatan menampilkan dirinya dalam bentuk krisis, kemalangan, ataupun kegagalan _ dan banyak kisah kesuksesan dimulai dengan cara ini.

Setiap manusia sesungguhnya memiliki kemampuan, gagasan dan kesempatan cukup untuk membuat kita kaya dalam setiap bidang kehidupan. Kebanyakan manusia tidak pernah mengeksploatasi kemampuannya, mendorong gagasannya, ataupun menangkap kesempatan-kesempatannya; karena mereka memilih melihat hanya hal-hal yang negatif, bukannya yang positif. Jika Anda selalu menunggu kesempatan, memb! uat alasan demi alasan; Anda akan sampai kepada alasan terakhir dari semuanya _ "Saya sudah terlalu tua sekarang!"

Penting saya ingatkan di sini adalah: Kita semua sesungguhnya memiliki potensi diri tak terbatas dengan banyak kesempatan di hadapan Anda. Dan, Anda hanya akan bergerak maju, jika Anda mengerti potensi diri Anda tak terbatas, dan mengakui kesempatan-kesempatan itu tersedia bagi Anda. Sehingga dengan demikian, Anda bisa memanfaatkannya sebagai bagian dari Hak Sukses Anda. Anda memang punya hak sama untuk sukses. Kesempatan Sukses! merupakan hak setiap orang yang hidup di dunia ini. Ini semestinya kita pahami bersama.

Oleh karena itu, dengan kesadaran bahwa setiap orang memiliki KEKAYAAN KESEMPATAN ini, maka pada dasarnya setiap orang pun pasti bisa meraih kesuksesan dan kebahagiaan hidupnya. Jika diantara kita ada yang masih merasa bahwa kehidupannya belum sukses atau belum merasakan kebahagiaan, maka itu menunjukkan ketidakpahaman tentang adanya KEKAYAAN KESEMPATAN yang sebenarnya telah dimilikinya; atau mereka ini masih belum mau mengakui bahwa kesempatan-kesempatan itu sudah tersedia bagi kehidupannya.


Salam Luar Biasa Prima!

Wuryanano
http://wuryanano.com/

Menjadi Bijak Dengan Belajar Dari Alam

Saudara-saudara, seringkali kita bingung dan kehilangan arah dalam kehidupan, sesungguhnya dari hal-hal yang kecil kita pun bisa mendapat jawaban akan kebuntuan dalam hidup.Bila kita melihat dan mengamati Alam ini banyak sekali kita mendapat kebijaksanaan yang dapat membuat tuntunan dalam kehidupanSiklus Hidup Manusia sama seperti Siklus Air yang ada di Dalam Alam ini, coba bayangkan diri Anda Anda sebagai Sungai dan Air adalah segala harta yang Anda miliki.

Siklus Air :Mata Air di Pegunungan -> Sungai -> Laut -> (Proses Penguapan) -> Awan -> Hujan -> Mata Air di PegununganSifat Sungai memberikan kehidupan pada sekitarnya

Artinya:Untuk itu kita menjadi manusia harus memberikan dampak yang positif bagi kehidupan sekitar kita baik keluarga maupun lingkungan tempat kita tinggal.Sungai memiliki Air yang mengalir ke Laut (karena sifat Air adalah mengalir dari Atas ke Bawah)
Artinya:Sebagai Orang yang lebih mampu sudah seharusnya kita membantu orang-orang yang dibawah kita, bantuan tidak melulu harus yang bersifat material jika kita memberikan ilmu itu juga termasuk membantu orang lain.

Sungai yang Dalam bisa menampung lebih banyak Air disbanding Sungai yang dangkal
Artinya:Sebagai Orang yang bijak dan memiliki banyak pengetahuan tentunya dapat memiliki banyak kekayaan disbanding orang yang dangkal pengetahuannya.

Sungai yang Lebar bisa menampung lebih banyak Air disbanding Sungai yang sempit
Artinya:Sebagai Orang yang memiliki pergaulan yang luas maka ia akan lebih banyak memiliki peluang untuk memperoleh banyak kekayaan dibanding orang yang sempit pergaulannya.

Air sungai yang mengalir ke laut akan kembali kepada sungai
Artinya:Setiap Amal dan kebaikan yang kita lakukan akan kembali ke kita juga.

Semoga hikmat yang sederhana ini dapat memberikan masukan yang beharga bagi siapapun yang membacanya.


Salam EPOS,
Thomas Joseph

Nelayan Itu Mulai Berlayar Kembali

Salam Perubahan!

Bangun pagi dengan rasa penuh syukur dan sudah tahu persis apa yang harus diperjuangkan dan dilakukan. Jika artikel sebelum ini kita sempat menyinggung 4 hal yang menjadi penghambat kesuksesan besar kita, maka kita cermati satu saja dalam tulisan s! aya kali ini. Yaitu TIDAK SUNGGUH-SUNGGUH atau juga bisa dibilang malas, Kalau anda bertanya pada orang yang malas, maka anda akan menemukan jawaban yang cukup lucu. Mereka ada yang bilang : Malas itu menikmati sekarang, yang orang-orang "SUKSES" nanti menikmatinya kalau sudah tua. Hehehe itu kata mereka.

Bahkan seorang penulis besar pun sempat menyinggung dengan ceritanya yang cantik. Seseorang menasehatkan pada seorang yang bermalasan dan bersantai ditepi pantai agar lebih giat, supaya bisa beli kapal, kaya dan bisa bersantai nanti dikemudian hari. Kemudian orang tersebut bertanya "Apa yang sedang saya lakukan sekarang?"

Ya benar orang itu sudah bersantai, dan mengapa menunggu lama, harus punya kapal dan lain sebagainya.

Wo wowowowowwww.. Tunggu dulu sahabat sukses,

Kita mesti berhati-hati. Menjadi sukses bukan untuk bersantai. Anda akan kecewa, kalau ingin sukses hanya ingin bersantai. Anda bisa terjebak pada penawaran-penawaran cepat kaya. Modal kurang dari 4 Juta bisa jadi milyader dalam dua tiga tahun. Atau duduk manis Account anda akan membengkak dengan model money games.....

Hati-hati!

Kalau seorang nelayan yang semangat karena ingin bersantai nanti kalau sudah kaya, maka jawaban nelayan yang sedang bersantai menjadi benar, jawaban pemalas akan bisa dibenarkan, walaupun suatu hal yang PASTI kalau muda bermalasan ! maka bersiaplah untuk kerja keras di hari tua.

Mari kita siapkan mindset sukses kita lebih baik lagi. Lebih bermakna dan lebih kuat. Kita bekerja keras bukan untuk bersantai, namun untuk mengisi kehidupan yang hanya satu kali ini jauh lebih bahagia dan bermakna.

Kita jalani hari-demi hari dengan antusias
Kita jalani hari demi hari dengan semangat
dan kita jalani hari demi hari dengan makna yang kuat dalam kehidupan ini.

Apakah orang yang Bahagia itu semangat?
Apakah orang yang bahagia itu selalu optimis?
Apakah orang yang ba! hagia itu memberi?
Apakah orang yang bahagia itu berbagi?
Apakah orang yang bahagia itu ramah?
Apakah orang yang bahagia itu berwajah manis?

Anda ingin berbahagia?

Kalau begitu coba dengan membaliknya. Hidup dengan Semangat, optimis, memberi, berbagi,ramah, dan berwajah manis.

Apakah orang yang SUKSES itu semangat?
Apakah orang yang SUKSES itu selalu optimis?
Apakah orang yang SUKSES itu memberi?
A! pakah orang yang SUKSES itu berbagi?
Apakah orang yang SUKSES itu ramah?
Apakah orang yang SUKSES itu berwajah manis?

Anda ingin SUKSES ?

Kalau begitu coba dengan membaliknya. Hidup dengan Semangat, optimis, memberi, berbagi,ramah, dan berwajah manis.

Semoga dengan semangat menjalani hidup dengan penuh makna, bisa menggerakan "nelayan" yang sedang santai untuk berbuat lebih.

Salam Perubahan

Hari Subagya
www.bisnispartner.com

Hancurkan 4 hal yang menghambat SUKSES BESAR Anda

Mengapa orang sering kali berhenti. Tidak bergerak dan ragu? Mengapa sering kali kita mendengar kata tidak mungkin, sulit, imposible, mana bisa. Ahh mimpi! Mengapa?

Sahabat sukses,

Ada empat hal yang harus kita kenali dalam diri ini, yang sering kali membuat kita diam seperti kubangan yang semakin lama, airnya semakin menipis dan memburuk kwalitasnya.
Anda mau? Tentu saja itu bukan Anda! Bukan sahabat sukses!

Baik mulai kenali Stopper Thinking Anda

1. Tidak sungguh-sungguh alias malas.

Banyak orang begitu mendapat tantangan, langsung bilang "Tidak mungkin" padahal karena kemalasan telah membuatnya berhenti. Jika ada kesulitan, cepat sekali menyerah, karena memang tidak sungguh-sungguh.

2. Data masa lalu.

Ini sering kali membuat orang menyerah bila ada tantangan baru. Bila sudah berpuluh tahun sebagai tenaga administrasi, maka jika disuruh jualan langsung bilang TIDAK BISA. Bila nenek moyangnya miskin, maka bila di suruh kaya langsung TIDAK MUNGKIN. Hati hati dengan data masa lalu anda, bila memang data itu tidak bagus atau tidak sesuai dengan cita-cita dan keinginan anda.

3. Limiting belief

Wow. Ini yang sangat banyak membuat orang hanya terdiam. Seorang tukang becak yakin 100% kalau dirinya adalah terlahir sebagai tukang becak. Keyakinan yang salah dan terbatas itulah yang membuatnya menjadi tukang becak bertahun-tahun. Apakah Keyakinan anda terkungkung? Bongkar!

4. Belum tahu caranya.

Jangan terburu-buru bilang tidak bisa atau tidak mungkin, karena anda belum tahu caranya. Nah Anda harus belajar untuk menemukan caranya.

Sahabat Sukses! Selamat membongkar 4 hal yang membuat anda TIDAK BERUBAH. Membuat Anda lambat, membuat anda jalan ditempat. Anggaplah 4 hal ini sebagai tembok dan bongkarlah dengan semangat seperti layaknya lagu Iwan Fals: BONGKAR!


Salam Perubahan!

Hari Subagya
www.bisnispartner.com

Apa Yang Anda Lupakan Hari Ini ?

Saya kenal seorang teman yang membenci bosnya karena bosnya itu tidak pernah memberinya kenaikan gaji. Ia pulang ke rumahnya dari kantor dengan kemarahan pada bosnya. Dan, karena tak mampu mengontrol kejengkelannya sewaktu-waktu, ia melemparkan kemarahan itu pada istri dan anak perempuannya. Ia ke tempat tidur tapi tidak dapat tidur karena sementara itu ia merencanakan cara-cara membunuh bosnya. Pagi hari ia bangun dengan keputusan untuk mendamprat bosnya; kemudian ia duduk di kursinya dan mengubur kemarahannya untuk sementara waktu.

Akan datang saatnya ketika Anda datang ke tempat tidur dan membanting bantal. Anda sama sekali sendirian dengan pikiran-pikiran Anda sendiri, aset-aset Anda dan kekurangan-kekurangan Anda. Kemudian tanyakan pada diri Anda apa yang Anda lupa lakukan selama hari yang telah berlalu tadi. Apakah Anda lupa tersenyum, setidak-tidaknya sekali sehari? Apakah anda lupa untuk memuji seseorang atas perbuatan baiknya? Atas kata-kata baik yang ia ucapkan? Lupakan bahwa Anda dapat bahagia, bahwa Anda dapat membiasakan kebahagiaan? Apakah Anda melupakan kemarahan, kekesalan, perasaan-perasaan negatif ini yang menjauhkan Anda dari diri Anda dan membuat Anda menjadi kerdil dari sesungguhnya? Lupakah Anda dilahirkan untuk sukses dalam hidup? Apakah Anda lupa bahwa Anda memiliki aset-aset dalam diri Anda yang Tuhan Anda berikan? Apakah Anda lupa bahwa Anda bermartabat karena anda diciptakan sebagai Citra Allah? Apakah Anda lupa untuk bersikap tulus? Apakah Anda lupa untuk memahami kebutuhan orang lain? Apakah Anda lupa untuk berbelaskasihan ? apakah Anda lupa untuk percaya diri? Apakah Anda lupa untuk menerima diri Anda apapun Anda dan tidak mencoba menjadi orang lain? Apakah yang Anda lupakan hari ini?

Pikirkanlah satu hal yang tidak Anda ingin lupakan besok. Ini akan membuat Anda relaks dan lebih baik. Adakanlah pemeriksaan terhadap diri Anda setiap hari. Hal ini menyumbangkan citra diri Anda dan memberi Anda kedamaian pikirin untuk meraih cita-cita esok hari. Lakukan sesuatu yang berarti buat diri anda sendiri maupun orang lain dan Anda akan menpunyai makna buat hidup orang lain.

Salam Sehat, Kaya & Bahagia,

Rudy Lim
Founder & CEO of Youngs Enterprise
Website : www.rudylim.com

10 Desember 2007

Masalah adalah Hadiah

Bila anda menganggap masalah sebagai beban, anda mungkin akan menghindarinya.

Bila anda menganggap masalah sebagai tantangan, anda mungkin akan menghadapinya.

Namun, masalah adalah hadiah yang dapat anda terima dengan suka cita. Dengan pandangan tajam, anda melihat keberhasilan di baliksetiap masalah.

Itu adalah anak tangga menuju kekuatan yang lebih tinggi.

Maka, hadapi dan ubahlah menjadi kekuatan untuk sukses anda.

Tanpa masalah, anda tak layak memasuki jalur keberhasilan. Bahkan hidup ini pun masalah,karena itu terimalah sebagai hadiah.

Hadiah terbesar yang dapat diberikan oleh induk elang pada anak-anaknya bukanlah serpihan-serpihan makanan pagi.

Bukan pula, eraman hangat dimalam-malam yang dingin.

Namun, ketika mereka melempar anak-anak itu dari tebing yang tinggi. Detik pertama anak-anak elang itu menganggap induk mereka sungguh keterlaluan, menjerit ketakutan, matilah aku.

Sesaat kemudian, bukan kematian yang mereka terima, namun kesejatian diri sebagai elang, yaitu terbang.

Bila anda tak berani mengatasi masalah, anda tak kan menjadi seseorang yang sejati

Sumber : Anonymous

Benih Sukses

"Try not to become a man of success, but rather a man of value."
~ Albert Einstein

Alkisah, ada seorang penabur benih yang pergi membawa sekarung benih. Sepanjang perjalanannya, sebagian benih jatuh di pinggir jalan, setelah beberapa waktu, datanglah seekor burung dan memakannya.

Sebagian lagi jatuh di tanah yang berbatu, yang tidak banyak tanahnya, dan b! enih itu pun segera tumbuh, tetapi tidak dapat bertahan lama karena tanahnya tipis, maka akarnya pendek, segeralah ia menjadi kering dan layu.

Sebagian lagi jatuh di semak berduri, lalu seiring dengan pertumbuhan benih tersebut, ia terhimpit oleh semak belukar, sehingga ia tidak berbuah.

Dan sebagian lainnya jatuh di tanah yang baik, ia tumbuh dengan subur dan banyak buahnya, dan menghasilkan banyak sekali panenan.

Benih hidup kita, Hidup manusia pun bisa dianalogikan seperti benih di atas.

Seperti benih pertama, beberapa orang hidup tanpa berhasil mengaktualisasi potensi diri mereka atau bahkan tidak berhasil menemukannya. Mereka sama sekali tidak menghasilkan apa-apa dalam hidupnya, bahkan sampai mereka meninggal.

Beberapa seperti benih kedua, yang mampu berkembang dengan cepat dan pesat, namun sesungguhnya akarnya (hidupnya) sangat rapuh dan kering. Orang-orang sepertinya adalah orang yang tidak henti-hentinya bekerja secara terus menerus, tanpa mempedulikan kualitas kesehatan fisik, mental, ataupun sosial. Mereka memiliki kualitas hidup yang kurang baik, mungkin sakit-sakitan, memiliki tingkat kebahagiaan yang rendah, ataupun terdapat ketidakharmonisan di keluarganya. Secara sekilas, mereka terlihat memiliki segalanya, tetapi sesungguhnya kehidupan mereka kering.

Beberapa seperti benih ketiga, walaupun mereka punya akar kuat dan mampu tumbuh tinggi, tetapi mereka tidak berbuah. Orang-orang seperti ini hanya hidup untuk dirinya sendiri, dan sesungguhnya mereka tidak memberikan ‘nilai’ yang berarti bagi orang-orang di sekitar mereka. Mereka hanya hidup untuk ambisi pribadi sendiri, tanpa memperdulikan orang lain.

Mereka sama sekali tidak menghasilkan ‘buah’ yang bisa diberikan untuk orang lain.

Dan tentunya, sedikit orang seperti benih keempat, di mana mereka berhasil mempunyai tanah yang subur dengan mineral yang cukup, di mana akhirnya potensi dari benih tersebut bisa sampai maksimal dan juga menghasilkan buah bagi orang lain.

Merekalah yang bisa menjaga keseimbangan di antara seluruh aspek hidup mereka, karena selain berbuah dengan baik, juga memiliki akar yang kuat.

Benih yang manakah kita? Manakah benih yang paling menggambarkan hidup kita? Apakah hidup kita seperti benih yang pertama, yang hidup dengan sia-sia tanpa menghasilkan apa pun?Ataukah seperti benih kedua, yang dibutakan oleh harta semata tanpa mempedulikan kebahagiaan dan kesehatan kita? Dan akhirnya kita akan merasa hidup kita sia-sia dan kering?

Ataukah seperti benih ketiga, yang hanya egois memperhatikan diri sendiri, tetapi tidak memberikan kontribusi (nilai) apa pun bagi sesama kita?

Berbeda dengan benih, kita mempunyai kekuatan dan daya untuk menentukan hendak berada di tanah yang manakah kita berada. Jika pun kita telah berada di tanah yang salah, kita masih mempunyai kemampuan untuk berpindah.

Tidak seperti benih yang hanya bisa pasrah, kita masih mempunyai ‘kaki’, pikiran, dan hati untuk meninggalkan tanah yang lama dan menuju tanah subur impian benih tersebut. Jika kita merasa belum berada di tanah subur kita, maka jangan buang waktu lagi, carilah tanah tersebut.

Tanamkanlah akar dengan kuat, tumbuhkanlah batang pohon kita dengan tinggi, dan yang paling penting: hasilkanlah buah yang manis untuk orang lain. Karena hanya dengan demikianlah, benih (orang) tersebut telah mengeluarkan potensi maksimal dalam dirinya.

Benih yang berhasil menanamkan akar yang kuat, dan telah menumbuhkan batang yang menjulang tinggi, tapi tidak menghasilkan buah apapun, sama saja dengan tidak berguna. Ia akan ditebang dan dibuang, dan akan digantikan dengan pohon yang lain..

Regards,
Djodi Ismanto

Hidup Adalah Pilihan

Ada 2 buah bibit tanaman yang terhampar di sebuah ladang yang subur. Bibit yang pertama berkata,

"Aku ingin tumbuh besar. Aku ingin menjejakkan akarku dalam-dalam di tanah ini, dan menjulangkan tunas-tunasku di atas kerasnya tanah ini. Aku ingin membentangkan semua tunasku, untuk menyampaikan salam musim semi. Aku ingin merasakan kehangatan matahari, dan kelembutan embun pagi di pucuk-pucuk daunku."
Dan bibit itu tumbuh, makin menjulang.
Bibit yang kedua bergumam.

"Aku takut. Jika kutanamkan akarku ke dalam tanah ini, aku tak tahu, apa yang akan kutemui di bawah sana. Bukankah disana sangat gelap? Dan jika kuteroboskan tunasku keatas, bukankah nanti keindahan tunas-tunasku akan hilang? Tunasku ini pasti akan terkoyak. Apa yang akan t! erjadi jika tunasku terbuka, dan siput-siput mencoba untuk memakannya? Dan pasti, jika aku tumbuh dan merekah, semua anak kecil akan berusaha untuk mencabutku dari tanah. Tidak, akan lebih baik jika aku menunggu sampai semuanya aman."
Dan bibit itupun menunggu, dalam kesendirian.
Beberapa pekan kemudian, seekor ayam mengais tanah itu, menemukan bibit yang kedua tadi, dan mencaploknya segera.
Memang, selalu saja ada pilihan dalam hidup. Selalu saja ada lakon-lakon yang harus kita jalani. Namun, seringkali kita berada dalam kepesimisan, kengerian, keraguan, dan kebimbangan-kebimbangan yang kita ciptakan sendiri. Kita kerap terbuai dengan alasan-alasan untuk tak mau melangkah, tak mau menatap hidup. Karena hidup adalah pilihan, maka, hadapilah itu dengan gagah. Dan karena hidup adalah pilihan, maka, pilihlah dengan bijak.

Sumber : Anonymous

Tuhan Itu Tidak Ada

Seorang konsumen datang ke tempat tukang cukur untuk memotong rambut dan merapikan brewoknya.

Si tukang cukur mulai memotong rambut konsumennya dan mulailah terlibat pembicaraan yang mulai menghangat. Mereka membicarakan banyak hal dan berbagai variasi topik pembicaraan, dan sesaat topik pembicaraan beralih tentang Tuhan. Si tukang cukur bilang,"Saya tidak percaya Tuhan itu ada". "Kenapa kamu berkata begitu ???" timpal si konsumen. "Begini, coba Anda perhatikan di depan sana , di jalanan... untuk menyadari bahwa Tuhan itu tidak ada.Katakan kepadaku, jika Tuhan itu ada,Adakah yang sakit??,Adakah anak terlantar??Jika Tuhan ada, tidak akan ada sakit ataupun kesusahan.

Saya tidak dapat membayangkan Tuhan Yang Maha Penyayang akan membiarkan ini semua terjadi." Si konsumen diam untuk berpikir sejenak, tapi tidak merespon karena dia tidak ingin memulai adu pendapat. Si tukang cukur menyelesaikan pekerjaannya dan si konsumen pergi meninggalkan tempat si tukang cukur. Beberapa saat setelah dia meninggalkan ruangan itu dia melihat ada orang di jalan dengan rambut yang panjang, berombak kasar (mlungker-mlungker- istilah jawa-nya), kotor dan brewok yang tidak dicukur. Orang itu terlihat kotor dan tidak terawat. Si konsumen balik ke tempat tukang cukur dan berkata, "Kamu tahu, sebenarnya TIDAK ADA TUKANG CUKUR."

Si tukang cukur tidak terima," Kamu kok bisa bilang begitu ?.
"Saya disini dan saya tukang cukur. Dan barusan saya mencukurmu!" "Tidak!" elak si konsumen.


"Tukang cukur itu tidak ada, sebab jika ada, tidak akan ada orang dengan rambut panjang yang kotor dan brewokan seperti orang yang di luar sana ", si konsumen menambahkan. "Ah tidak, tapi tukang cukur tetap ada!", sanggah si tukang cukur.
" Apa yang kamu lihat itu adalah salah mereka sendiri, kenapa mereka tidak datang ke saya", jawab si tukang cukur membela diri.
"Cocok!" kata si konsumen menyetujui.

"Itulah point utama-nya!.

Sama dengan Tuhan, TUHAN ITU JUGA ADA ! Tapi apa yang terjadi.

orang-orang TIDAK MAU DATANG kepada-NYA, dan TIDAK MAU MENCARI-NYA. Oleh karena itu banyak yang sakit dan tertimpa kesusahan di dunia ini."
Si tukang cukur terbengong !!!

Sumber : Anonymous

Qurban Terbaik

Kuhentikan mobil tepat di ujung kandang tempat berjualan hewan Qurban. Saat pintu mobil kubuka, bau tak sedap memenuhi rongga hidungku, dengan spontan aku menutupnya dengan saputangan. Suasana di tempat itu sangat ramai, dari para penjual yang hanya bersarung hingga ibu-ibu berkerudung Majelis Taklim, tidak terkecuali anak-anak yang ikut menemani orang tuanya melihat hewan yang akan di-Qurban-kan pada Idul Adha nanti, sebuah pembelajaran yang cukup baik bagi anak-anak sejak dini tentang pengorbanan Nabi Allah Ibrahim & Nabi Ismail.

Aku masuk dalam kerumunan orang-orang yang sedang bertransaksi memilih hewan yang akan di sembelih saat Qurban nanti. Mataku tertuju pada seekor kambing coklat bertanduk panjang, ukuran badannya besar melebihi kambing-kambing di sekitarnya.
" Berapa harga kambing yang itu pak ?" ujarku menunjuk kambing coklat tersebut.
" Yang coklat itu yang terbesar pak. Kambing Mega Super dua juta rupiah tidak kurang" kata si pedagang berpromosi matanya berkeliling sambil tetap melayani calon pembeli lainnya.
" Tidak bisa turun pak?" kataku mencoba bernegosiasi.
" Tidak kurang tidak lebih, sekarang harga-harga serba mahal" si pedagang bertahan.
" Satu juta lima ratus ribu ya?" aku melakukan penawaran pertama
" Maaf pak, masih jauh." ujarnya cuek.
Aku menimbang-nimbang, apakah akan terus melakukan penawaran terendah berharap si pedagang berubah pendirian dengan menurunkan harganya.
" Oke pak bagaimana kalau satu juta tujuh ratus lima puluh ribu?" kataku
" Masih belum nutup pak " ujarnya tetap cuek
" Yang sedang mahal kan harga minyak pak. Kenapa kambing ikut naik?" ujarku berdalih mencoba melakukan penawaran termurah.
" Yah bapak, meskipun kambing gak minum minyak. Tapi dia gak bisa datang ke sini sendiri. Tetap saja harus di angkut mobil pak, dan mobil bahan bakarnya bukan rumput" kata si pedagang meledek.
Dalam hati aku berkata, alot juga pedagang satu ini. Tidak menawarkan harga selain yang sudah di kemukakannya di awal tadi. Pandangan aku alihkan ke kambing lainnya yang lebih kecil dari si coklat. Lumayan bila ada perbedaan harga lima ratus ribu. Kebetulan dari tempat penjual kambing ini, aku berencana ke toko ban mobil. Mengganti ban belakang yang sudah mulai terlihat halus tusirannya. Kelebihan tersebut bisa untuk menambah budget ban yang harganya kini selangit.
" Kalau yang belang hitam putih itu berapa bang?" kataku kemudian
" Nah yang itu Super biasa. Satu juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah" katanya
Belum sempat aku menawar, di sebelahku berdiri seorang kakek menanyakan harga kambing coklat Mega Super tadi. Meskipun pakaian "korpri" yang ia kenakan lusuh, tetapi wajahnya masih terlihat segar.
" Gagah banget kambing itu. Berapa harganya mas?" katanya kagum
" Dua juta tidak kurang tidak lebih kek." kata si pedagang setengah malas menjawab setelah melihat penampilan si kakek.
" Weleh larang men regane (mahal benar harganya) ?" kata si kakek dalam bahasa Purwokertoan
" Bisa di tawar-kan ya mas ?" lanjutnya mencoba negosiasi juga.
" Cari kambing yang lain aja kek. " si pedagang terlihat semakin malas meladeni.
" Ora usah (tidak) mas. Aku arep sing apik lan gagah Qurban taun iki (Aku mau yang terbaik dan gagah untuk Qurban tahun ini) Duit-e (uangnya) cukup kanggo (untuk) mbayar koq mas." katanya tetap bersemangat seraya mengeluarkan bungkusan dari saku celananya.
Bungkusan dari kain perca yang juga sudah lusuh itu di bukanya, enam belas lembar uang seratus ribuan dan sembilan lembar uang lima puluh ribuan dikeluarkan dari dalamnya.
" Iki (ini) dua juta rupiah mas. Weduse (kambingnya) dianter ke rumah ya mas?" lanjutnya mantap tetapi tetap bersahaja.
Si pedagang kambing kaget, tidak terkecuali aku yang memperhatikannya sejak tadi. Dengan wajah masih ragu tidak percaya si pedagang menerima uang yang disodorkan si kakek, kemudian di hitungnya perlahan lembar demi lembar uang itu.
" Kek, ini ada lebih lima puluh ribu rupiah" si pedagang mengeluarkan selembar lima puluh ribuan
" Ora ono ongkos kirime tho...?" (Enggak ada ongkos kirimnya ya?) si kakek seakan tahu uang yang diberikannya berlebih
" Dua juta sudah termasuk ongkos kirim" si pedagang yg cukup jujur memberikan lima puluh ribu ke kakek
" Mau di antar ke mana mbah?" (tiba-tiba panggilan kakek berubah menjadi mbah)
" Alhamdulillah, lewih (lebih) lima puluh ribu iso di tabung neh (bisa ditabung lagi)" kata si kakek sambil menerimanya
" tulung anterke ning deso cedak kono yo (tolong antar ke desa dekat itu ya), sak sampene ning mburine (sesampainya di belakang) Masjid Baiturrohman, takon ae umahe (tanya saja rumahnya) mbah Sutrimo pensiunan pegawe Pemda Pasir Mukti, InsyaAllah bocah-bocah podo ngerti (InsyaAllah anak-anak sudah tahu)."

Setelah selesai bertransaksi dan membayar apa yang telah di sepakatinya, si kakek berjalan ke arah sebuah sepeda tua yang di sandarkan pada sebatang pohon pisang, tidak jauh dari X-Trail milikku. Perlahan di angkat dari sandaran, kemudian dengan sigap di kayuhnya tetap dengan semangat. Entah perasaan apa lagi yang dapat kurasakan saat itu, semuanya berbalik ke arah berlawanan dalam pandanganku. Kakek tua pensiunan pegawai Pemda yang hanya berkendara sepeda engkol, sanggup membeli hewan Qurban yang terbaik untuk dirinya. Aku tidak tahu persis berapa uang pensiunan PNS yang diterima setiap bulan oleh si kakek.
Yang aku tahu, di sekitar masjid Baiturrohman tidak ada rumah yang berdiri dengan mewah, rata-rata penduduk sekitar desa Pasir Mukti hanya petani dan para pensiunan pegawai rendahan. Yang pasti secara materi, sangatlah jauh di banding penghasilanku sebagai Manajer perusahaan swasta asing. Yang sanggup membeli rumah di kawasan cukup bergengsi. Yang sanggup membeli kendaraan roda empat yang harga ban-nya saja cukup membeli seekor kambing Mega Super Yang sanggup mempunyai hobby berkendara moge (motor gede) dan memilikinya Yang sanggup mengkoleksi "raket" hanya untuk olah-raga seminggu sekali Yang sanggup juga membeli hewan Qurban dua ekor sapi sekaligus Tapi apa yang aku pikirkan? Aku hanya hendak membeli hewan Qurban yang jauh di bawah kemampuanku yang harganya tidak lebih dari service rutin mobil X-Trail, kendaraanku di dunia fana. Sementara untuk kendaraanku di akhirat kelak, aku berpikir seribu kali saat membelinya. Ya Allah, Engkau yang Maha Membolak-balikan hati manusia balikkan hati hambaMu yang tak pernah berSyukur ini ke arah orang yang pandai menSyukuri nikmatMu.

(Cikini, 12-11-07)
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Oleh : Jojo Wahyudi

24 Tips Menempuh Kehidupan

1. Jangan tertarik kepada seseorang karena parasnya, sebab keelokan paras dapat menyesatkan. Jangan pula tertarik kepada kekayaannya, karena kekayaan dapat musnah. Tertariklah kepada seseorang yang dapat membuatmu tersenyum, karena hanya senyum yang dapat membuat hari-hari yang gelap menjadi cerah. Semoga kamu menemukan orang seperti itu.

2. Ada saat-saat dalam hidup ketika kamu sangat merindukan seseorang sehingga ingin hati menjemputnya dari alam mimpi dan memeluknya dalam alam nyata. Semoga kamu memimpikan orang seperti itu.

3. Bermimpilah tentang apa yang ingin kamu impikan, pergilah ke tempat kamu ingin pergi, jadilah seperti yang kamu inginkan, karena kamu hanya memiliki satu kehidupan dan satu kesempatan untuk melakukan hal-hal yang ingin kamu lakukan.

4. Semoga kamu mendapatkan kebahagiaan yang cukup untuk membuatmu baik hati, cobaan yang cukup untuk membuatmu kuat, kesedihan yang cukup untuk membuatmu manusiawi, pengharapan yang cukup untuk membuatmu bahagia dan uang yang cukup untuk membeli hadiah-hadiah.

5. Ketika satu pintu kebahagiaan tertutup, pintu yang lain dibukakan. Tetapi acapkali kita terpaku terlalu lama pada pintu yang tertutup sehingga tidak melihat pintu lain yang dibukakan bagi kita.

6. Sahabat terbaik adalah dia yang dapat duduk berayun-ayun di beranda bersamamu, tanpa mengucapkan sepatah katapun, dan kemudian kamu meninggalkannya dengan perasaan telah bercakap-cakap lama dengannya.

7. Sungguh benar bahwa kita tidak tahu apa yang kita milik sampai kita kehilangannya, tetapi sungguh benar pula bahwa kita tidak tahu apa yang belum pernah kita miliki sampai kita mendapatkannya.

8. Pandanglah segala sesuatu dari kacamata orang lain. Apabila hal itu menyakitkan hatimu, sangat mungkin hal itu menyakitkan hati orang itupula.

9. Kata-kata yang diucapkan sembarangan dapat menyulut perselisihan. Kata-kata yang kejam dapat menghancurkan suatu kehidupan. Kata-kata yang diucapkan pada tempatnya dapat meredakan ketegangan. Kata-kata yang penuh cinta dapat menyembuhkan dan memberkahi.

10. Awal dari cinta adalah membiarkan orang yang kita cinta menjadi dirinya sendiri, dan tidak merubahnya menjadi gambaran yang kita inginkan.Jika tidak, kita hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kita temukan di dalam dia.

11. Orang-orang yang paling berbahagia tidak selalu memiliki hal-hal terbaik, mereka hanya berusaha menjadikan yang terbaik dari setiap hal yang hadir dalam hidupnya.

12. Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dengan beberapa orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat, kita harus mengerti bagaimana berterima kasih atas karunia itu.

13. Hanya diperlukan waktu semenit untuk menaksir seseorang, sejam untuk menyukai seseorang dan sehari untuk mencintai seseorang tetapi diperlukan waktu seumur hidup untuk melupakan seseorang.

14. Kebahagiaan tersedia bagi mereka yang menangis, mereka yang disakiti hatinya, mereka yang mencari dan mereka yang mencoba. Karena hanya mereka itulah yang menghargai pentingnya orang-orang yang pernah hadir dalam hidup mereka.

15. Cinta adalah jika kamu kehilangan rasa, gairah, romantika da masih tetap peduli padanya.

16. Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu dan mendapati pada akhirnya bahwa tidak demikian adanya dan kamu harus melepaskannya.

17. Cinta dimulai dengan sebuah senyuman, bertumbuh dengan sebuah ciuman dan berakhir dengan tetesan air mata.

18. Cinta datang kepada mereka yang masih berharap sekalipun pernah dikecewakan, kepada mereka yang masih percaya sekalipun pernah dikhianati, kepada mereka yang masih mencintai sekalipun pernah disakiti hatinya.


19. Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu,tetapi yang lebih menyakitkan adalah mencintai seseorang dan tidak pernah memiliki keberanian untuk mengutarakan cintamu kepadanya.

20. Masa depan yang cerah selalu tergantung kepada masa lalu yang dilupakan, kamu tidak dapat hidup terus dengan baik jika kamu tidak melupakan kegagalan dan sakit hati di masa lalu.

21. Jangan pernah mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba, jangan pernah menyerah jika kamu masih merasa sanggup jangan pernah mengatakan kamu tidak mencintainya lagi jika kamu masih tidak dapat melupakannya.

22. Memberikan seluruh cintamu kepada seseorang bukanlah jaminan dia akan membalas cintamu! Jangan mengharapkan balasan cinta, tunggulah sampai cinta berkembang di hatinya, tetapi jika tidak, berbahagialah karena cinta tumbuh dihatimu.

23. Ada hal-hal yang sangat ingin kamu dengar tetapi tidak akan pernah kamu dengar dari orang yang kamu harapkan untuk mengatakannya. Namun demikian janganlah menulikan telinga untuk mendengar dari orang yang mengatakannya dengan sepenuh hati.

24. Waktu kamu lahir, kamu menangis dan orang-orang di sekelilingmu tersenyum - jalanilah hidupmu sehingga pada waktu kamu meninggal, kamu tersenyum dan orang-orang disekelilingmu menangis.


Sumber : Anonymous

09 Desember 2007

Never Give Up…!!!

Ketahuilah teman-temanku…

Jika kau merasa lelah dan tak berdaya dari usaha yang sepertinya sia – sia…
Allah SWT tahu betapa keras engkau sudah berusaha

Ketika kau menangis sekian lama dan hatimu masih terasa pedih
Allah SWT sudah menghitung airmatamu

Ketika kau fikir bahwa hidupmu sedang menunggu sesuatu dan waktu serasa berjalan begitu saja
Allah SWT sedang menungggu bersamamu

Ketika kau berfikir bahwa kau sudah mencoba segalanya dan tidak tahu hendak berbuat apalagi…
Allah SWT sudah punya jawabannya

Ketika segala sesuatu menjadi tidak masuk akal dan kau merasa tertekan
Allah SWT dapat menenangkanmu

Ketika kau merasa sendirian dan teman – temanmu terlalu sibuk untuk menelepon
Allah SWT selalu berada disampingmu

Ketika kau mendambakan sebuah cinta sejati yang tak kunjung datang…
Allah SWT mempunyai cinta dan kasih yang lebih besar dari segalanya dan Dia
telah menciptakan seseorang yang akan menjadi pasangan hidupmu kelak

Ketika kau merasa bahwa kau mencintai seseorang, namun kau tahu cintamu tak berbalas
Allah SWT tahu apa yang ada di depanmu dan Dia sedang mempersiapkan segala yang terbaik untukmu

Ketika kau merasa telah dikhianati dan dikecewakan
Allah SWT dapat menyembuhkan lukamu dan dapat membuatmu tersenyum

Jika tiba – tiba kau dapat melihat jejak–jejak harapan
Allah SWT sedang berbisik kepadamu

Ketika segala sesuatu berjalan lancar dan kau merasa ingin mengucap syukur
Allah SWT telah memberkahimu

Ketika sesuatu yang indah terjadi dan kau dipenuhi ketakjuban
Allah SWT telah tersenyum padamu

Ketika kau memiliki tujuan untuk dipenuhi dan mimpi untuk digenapi
Allah SWT sudah membuka matamu dan memanggilmu dengan namamu

Ingat dimanapun kau dan kemanapun kau menghadap…
Allah SWT tahu krn Allah SWT Maha Tahu..

Sampaikanlah pada orang yang engkau sayangi…

Seperti Apa Anda Mengukir Sejarah?

“The difference between a successful person and others is in a lack of will”
~ Vince Lombardi, 1913-1970, American Football – Coach

Kebanyakan manusia cukup puas hanya dengan lahir – hidup – dan lalu meninggal.
Hingga akhirnya yang tertinggal hanya 3 baris di batu nisannya : Si X, lahir tanggal sekian, meninggal tanggal sekian.
Inginkah anda menjalani hidup apa adanya seperti ini?
Seperti apa anda mengukir sejarah?
Ada 3 hal yang bisa membedakan anda dengan kebanyakan orang dalam mengukir sejarah, yaitu : Kemauan, Keilmuan dan Kesempatan.

1. Kemauan
Kemauan menjadi kata kunci yang paling penting dalam menentukan sejarah hidup anda.
Anda mau menjadi apa? Seperti apa? dan di mana?
Tentunya hanya anda yang paling mengetahuinya!
Cobalah untuk mencatat semuanya. Baik itu melalui memori, diary, atau melalui selembar kertas sekali pun!
Anda pasti punya kemauan!
Jangan pernah katakan anda tidak punya kemauan. Hidup itu terlalu pendek. Kalau kita sudah mati, kita tidak bisa punya kemauan kecuali udah mati kita jadi ZOMBIE!

2. Keilmuan
Percaya, segala sesuatu itu pasti ada ilmunya!
Jika andapunya kemauan dan memiliki ilmunya, maka segala usaha akan tercapai dengan lebih baik.
Itu sebabnya anda harus mau belajar dan belajar. Anda bisa belajar dimana saja, kapan saja, dan dengan siapa saja.
Ingat, tidak pernah ada kata terlambat untuk belajar, mengenal, memahami, dan mengamalkan sesuatu hal yang bermanfaat bagi kehidupan anda, dan mungkin juga untuk orang lain.
Dan satu lagi….

3. Kesempatan
Jika kemauan ada, keilmuan ada, maka tinggal kesempatanlah yang memutuskan apakah anda bisa mengukir sejarah dengan baik atau tidak.
Kesempatan ini bisa datang dari mana saja, tergantung kecekatan anda dalam memanfaatkan setiap peluang yang ada.
Kita tahu, seringkali kesempatan itu hadir, tapi kita tidak mampu memanfaatkannya dengan benar, karena keilmuannya kurang, meski keinginan kita itu sebenarnya sudah besar.
Jika ini terjadi, tidak jarang orang menyesal dan kadang menjadi berfikir bahwa nasib selalu tidak berpihak padanya. Sebenarnya tidak demikian! Dia hanya tidak tahu bagaimana cara menyatukan 3K! Yaitu kemauan, keilmuan dan kesempatan!
Nah, sekarang anda tahu, apa yang harus dilakukan untuk bisa mengukir sejarah dengan baik dalam hidup anda!
Padukan antara kemauan, keilmuan dan kesempatan. Jika kemauan sudah ada, keilmuan sudah ada, maka kesempatan itu sebenarnya bisa dicari dan diupayakan!
Dan percaya… ketika ketiga unsur ini berpadu dalam diri anda, maka sejarah kebesaran tentang anda telah dimulai…

Selamat mencoba...!